Senin, 30 April 2012




Rank 1. SSC Ultimate Aero

The SSC Aero is an American-built mid-engine sports car by Shelby Super Cars. Its higher-performance limited production version, the SSC Ultimate Aero TT, is currently the fastest production car in the world, with a fastest recorded speed of 413 km/h (257 mph).This speed was reportedly achieved during tests on September 13, 2007 in West Richland, Washington, United States and verified by Guinness World Records on October 9, 2007.

The Aero and the Shelby Super Cars company are the brainchildren of Jerod Shelby, who spent over seven years designing the car. The basic Aero model is no longer produced, while, as of 2008, the Ultimate Aero costs about 620,000 dollars.

 
 
 

Rank 2. Bugatti Veyron

The Bugatti Veyron 16.4 is a mid-engine sports car produced by Volkswagen Group subsidiary Bugatti Automobiles SAS introduced in 2005. It is currently the fastest accelerating and decelerating production car in the world. It is currently also the most expensive production car available at a price of 1.1 million Euro. It is able to achieve the second highest top speed for a production car, behind the SSC Ultimate Aero TT .

Powered by a 736-kilowatt (1,001 PS/987 hp) W16 engine, it is able to achieve an average top speed of 408.47 km/h (253.81 mph). The car reached full production in September 2005, and is handcrafted in a factory Volkswagen built near the former Bugatti headquarters in Château St Jean in Molsheim (Alsace, France). It is named after French racing driver Pierre Veyron, who won the 24 hours of Le Mans in 1939 while racing for the original Bugatti firm. Two examples of the Veyron are known to have been wrecked since production began.

 
 
 

Rank 3. Koenigsegg CCX

The Koenigsegg CCX is a mid-engined roadster from Swedish car manufacturer Koenigsegg. The CCX has been engineered to comply with the US regulation and market demands and is an evolutionary design that replaced the Koenigsegg CCR. CCX is an abbreviation for Competition Coupe X; the X commemorating the 10th anniversary, (being the Roman numeral for ten), of the completion and test drive of the first CC vehicle in 1996.

The CCX was first unveiled on February 28, 2006 at the 2006 Geneva Motor Show although its existence was announced earlier. A derivative known as the CCXR is available, the difference being that CCXR's engine is tuned to run on biofuel. The different fuel and tune allows the CCXR to produce 25% more power than the CCX.

 
 

Rank 4. Saleen S7 Twin-Turbo

The Saleen S7 is a limited production, hand built high-performance automobile developed jointly by Saleen, Hidden Creek Industries, Phil Frank Design, and Ray Mallock Ltd. with RML taking full credit designing and developing the S7 and produced solely by Saleen in Irvine, California. It is the first car produced by Saleen not based on an existing design. The S7 debuted on August 19, 2000 at the Monterey Historic Races. From 2000 until 2004, the S7 featured a naturally aspirated V8 engine with 550 horsepower. In 2005, the S7 was replaced by the S7 Twin Turbo, which featured a more powerful twin-turbo system that boosted engine power to 750 horsepower (760 PS/559 kW) and the top speed to an estimated 250 mph (402 km/h).

 
 
 

Rank 5. McLaren F1

The McLaren F1 was formerly the fastest street legal production car in the world, holding this record from 1994 to 2005, the longest period the record has been held by any street legal or production car in the history of automobiles. It was engineered and produced by McLaren Automotive, a subsidiary of the British McLaren Group that, among others, owns the McLaren Mercedes Formula One team. Today, it is still the fastest naturally aspirated car in the world.

The McLaren F1 was at the time the fastest production car ever built, eclipsing the Jaguar XJ220. A standard version of the McLaren achieved a top speed of 371 km/h (231 mph) in 1994, holding this record for more than 10 years until it was finally eclipsed in 2005 by the Koenigsegg CCR.

 
 
 

Rank 6. Ferrari Enzo

The Enzo Ferrari is a 12-cylinder mid-engine berlinetta named after the company's founder, Enzo Ferrari. It is currently one of the most powerful naturally aspirated production car in the world. It was built in 2003 using Formula One technology, such as a carbon-fibre body, F1-style sequential shift transmission, and carbon-ceramic brake discs. Also used are technologies not allowed in F1 such as active aerodynamics and traction control. After a downforce of 775 kg (1709 lb) is reached at 300 km/h (186 mph) the rear wing is actuated by computer to maintain that downforce.

 
 


Proses pembelajaran janin sudah
dimulai sejak dalam kandungan,
janin ikut belajar pada trimester
kedua dan ketiga, seperti di
dalam ruang Amphitheater yang
lebih canggih dari kelas mana
pun di dunia.Berikut keahlian-
keahlian bayi yang sudah dimiliki
sejak dalam kandungan, menurut
Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi
dari Piedmont Hospital in Atlanta,
Georgia.

1. Kebiasaan Menghisap Jempol
Wajar jika kebanyakan bayi suka
mengisap jempol, karena
ternyata kebiasaan ini sudah
dimulai sejak dalam kandungan.
Refleks isap ini membantu bayi
saat akan menyusu, maka ibu
tidak perlu lagi memaksakan
untuk menyodorkan puting.
Keahlian mengisap jempol ini
sudah mulai sejak minggu ke-19
karena otak bayi telah mencapai
jutaan saraf motorik sehingga ia
mampu membuat gerakan sadar
seperti menghisap jempol.

2. Kebiasaan Berenang
Sejak bayi di dalam kandungan ia
sudah terbiasa berada di dalam
air selama 9 bulan, yaitu cairan
ketuban. Bayi sedang senang-
senangnya berenang di usia
kehamilan 20 minggu. Saat ini
bayi sedang membuat gerakan-
gerakan aktif yang dapat
dirasakan ibu, mungkin karena
panjangnya baru separuh dari
panjang lahir dan beratnya baru
sekitar 340 gram sehingga ia
masih punya banyak ruang
untuk berenang.

3. Kebiasaan Cegukan
Saat hamil, terkadang ibu
merasakan gerakan continu di
satu bagian perutnya. Bisa jadi
saat itu janin sedang cegukan.
Hal ini biasanya dirasakan sejak
kandungan menginjak minggu
ke-25. Hal ini menandakan
bahwa janin sedang berlatih
pernapasan. Saat ini janin
menghirup dan mengeluarkan
air ketuban, ketika air ketuban
yang tertelan terlalu banyak
maka ia akan cegukan. Hal ini
sesuatu yang wajar.

4. Mendengar
Banyak yang menyarankan ibu
hamil sering-sering
berkomunikasi dengan janin
dalam kandungannya. Hal ini
benar, karena meski masih di
dalam kandungan, janin sudah
dapat mendengar suara ibunya
sendiri dan suara orang lain di
sekitarnya. Saat melakukan USG 4
dimensi, selain memeriksa
kelengkapan organ tubuh,
dokter juga akan meminta janin
melakukan sesuatu dan melihat
respon si janin. Misalnya, ketika
janin sedang menunduk, ketika
dokter meminta ia menegakkan
kepala, ternyata janin bisa
mengikuti perintah. Jadi
sebaiknya ibu hamil berhati-hati
dalam berkata-kata karena janin
juga bisa mendengar jika ibunya
sedang marah-marah. Hal ini
terbukti dengan reaksi perut
yang langsung mengencang.

5. Membedakan Terang dan
Gelap
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa bayi sejak
dalam kandungan 27-28 minggu
sudah bisa membuka matanya,
sehingga sudah bisa
membedakan antara gelap dan
terang. Bisa terlihat ketika dokter
menempelkan senter di perut, ia
bisa melihat cahaya yang masuk
melalui dinding rahim. Bahkan
janin bisa mengedipkan mata
jika menurutnya terlalu silau atau
terang.

6. Mengekspresikan Diri
Sejak dalam kandungan janin
ternyata sudah bisa
mengekspresikan diri sesuai
dengan yang sedang dirasakan
ibunya. Jika ibu dalam keadaan
bahagia, duduk santai sambil
mendengarkan musik, maka
janin juga akan merasakan
kebahagiaan tersebut sehingga
ia akan tersenyum. Sebaliknya,
jika ibu sedang stres, maka janin
akan menyengitkan dahi. Lihat
saja pada potret USG 4 dimensi
bayi Anda.

7. Belajar Dua Bahasa
Ternyata, bayi di dalam
kandungan bisa belajar
memahami bahasa yang sering
ia dengar, bahkan hingga dua
bahasa sekaligus. Dan
kemampuan ini terbawa hingga
mereka lahir. Dalam sebuah
penelitian yang dimuat di
Psychological Science, bayi yang
terbiasa mendengar dua bahasa
selama dalam rahim ibunya kelak
akan lebih mudah belajar dua
bahasa. Hal ini juga sesuai
dengan hasil penelitian psikolog
dari Universitas of British
Columbia dan Organization for
Economic Cooperation and
Development di Perancis.

Jumat, 13 April 2012

halo teman-teman blogger ini postingan pertama saya ^^