Senin, 30 April 2012

KEAHLIAN KEAHLIAN BAYI KETIKA DI DALAM KANDUNGAN



Proses pembelajaran janin sudah
dimulai sejak dalam kandungan,
janin ikut belajar pada trimester
kedua dan ketiga, seperti di
dalam ruang Amphitheater yang
lebih canggih dari kelas mana
pun di dunia.Berikut keahlian-
keahlian bayi yang sudah dimiliki
sejak dalam kandungan, menurut
Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi
dari Piedmont Hospital in Atlanta,
Georgia.

1. Kebiasaan Menghisap Jempol
Wajar jika kebanyakan bayi suka
mengisap jempol, karena
ternyata kebiasaan ini sudah
dimulai sejak dalam kandungan.
Refleks isap ini membantu bayi
saat akan menyusu, maka ibu
tidak perlu lagi memaksakan
untuk menyodorkan puting.
Keahlian mengisap jempol ini
sudah mulai sejak minggu ke-19
karena otak bayi telah mencapai
jutaan saraf motorik sehingga ia
mampu membuat gerakan sadar
seperti menghisap jempol.

2. Kebiasaan Berenang
Sejak bayi di dalam kandungan ia
sudah terbiasa berada di dalam
air selama 9 bulan, yaitu cairan
ketuban. Bayi sedang senang-
senangnya berenang di usia
kehamilan 20 minggu. Saat ini
bayi sedang membuat gerakan-
gerakan aktif yang dapat
dirasakan ibu, mungkin karena
panjangnya baru separuh dari
panjang lahir dan beratnya baru
sekitar 340 gram sehingga ia
masih punya banyak ruang
untuk berenang.

3. Kebiasaan Cegukan
Saat hamil, terkadang ibu
merasakan gerakan continu di
satu bagian perutnya. Bisa jadi
saat itu janin sedang cegukan.
Hal ini biasanya dirasakan sejak
kandungan menginjak minggu
ke-25. Hal ini menandakan
bahwa janin sedang berlatih
pernapasan. Saat ini janin
menghirup dan mengeluarkan
air ketuban, ketika air ketuban
yang tertelan terlalu banyak
maka ia akan cegukan. Hal ini
sesuatu yang wajar.

4. Mendengar
Banyak yang menyarankan ibu
hamil sering-sering
berkomunikasi dengan janin
dalam kandungannya. Hal ini
benar, karena meski masih di
dalam kandungan, janin sudah
dapat mendengar suara ibunya
sendiri dan suara orang lain di
sekitarnya. Saat melakukan USG 4
dimensi, selain memeriksa
kelengkapan organ tubuh,
dokter juga akan meminta janin
melakukan sesuatu dan melihat
respon si janin. Misalnya, ketika
janin sedang menunduk, ketika
dokter meminta ia menegakkan
kepala, ternyata janin bisa
mengikuti perintah. Jadi
sebaiknya ibu hamil berhati-hati
dalam berkata-kata karena janin
juga bisa mendengar jika ibunya
sedang marah-marah. Hal ini
terbukti dengan reaksi perut
yang langsung mengencang.

5. Membedakan Terang dan
Gelap
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa bayi sejak
dalam kandungan 27-28 minggu
sudah bisa membuka matanya,
sehingga sudah bisa
membedakan antara gelap dan
terang. Bisa terlihat ketika dokter
menempelkan senter di perut, ia
bisa melihat cahaya yang masuk
melalui dinding rahim. Bahkan
janin bisa mengedipkan mata
jika menurutnya terlalu silau atau
terang.

6. Mengekspresikan Diri
Sejak dalam kandungan janin
ternyata sudah bisa
mengekspresikan diri sesuai
dengan yang sedang dirasakan
ibunya. Jika ibu dalam keadaan
bahagia, duduk santai sambil
mendengarkan musik, maka
janin juga akan merasakan
kebahagiaan tersebut sehingga
ia akan tersenyum. Sebaliknya,
jika ibu sedang stres, maka janin
akan menyengitkan dahi. Lihat
saja pada potret USG 4 dimensi
bayi Anda.

7. Belajar Dua Bahasa
Ternyata, bayi di dalam
kandungan bisa belajar
memahami bahasa yang sering
ia dengar, bahkan hingga dua
bahasa sekaligus. Dan
kemampuan ini terbawa hingga
mereka lahir. Dalam sebuah
penelitian yang dimuat di
Psychological Science, bayi yang
terbiasa mendengar dua bahasa
selama dalam rahim ibunya kelak
akan lebih mudah belajar dua
bahasa. Hal ini juga sesuai
dengan hasil penelitian psikolog
dari Universitas of British
Columbia dan Organization for
Economic Cooperation and
Development di Perancis.

0 komentar:

Posting Komentar